Apa Kata Tokoh : H. Sunhaji Rofi’i

H-Sunhaji-rofii.png

Kali ini suara umat menghadirkan Tokoh kita yang lebih dikenal dengan sebutan pak Sun, dengan nama lengkap H.Sunhaji Rofii, genap diusia 82 tahun pada tahun 2016 yang tinggal di j alan Rembulan Sanglah bersama pendamping setianya ibu hj.Siti Hanifah dikaruniai 4 orang anak yang sudah mentas semua yang sekarang tinggal di Singapura, Pontianak, Jakarta, Bali dan sudah mendapatkan 7 orang cucu, dengan cerita yang kurang runtut karena mungkin factor U, pak Sun bercerita kronologis masa-masa indah yaitu masa muda, masa bujang dan bagaimana proses mencari jodoh sambil mengingat masa lampau, awalnya saya ditugaskan di Bali sejak saya masih bujang, waktu proses mencari jodoh saya bilang kepada kakak saya untuk mencari istri dari keluarga yang baik-baik maka melalui kakak saya diarahkanlah saya kepada anak temanya kemudian saya harus menghadap calon mertua untuk membawa surat resmi dari orangtua calon diantarkan ke jogya dimana sang calon istri menempuh pendidikanya disana.nah sebegitu ketatnya pada masa itu dan saat menemui calon istri ditunggui ibu kost. Ya itu konsekwensi jika mencari calon istri dari keluarga baik-baik,namun memang begitu dimasa lampau tidak seperti sekarang ini.akhimya saya menemukan calon istri yang baik sesuai keinginan saya.

“Sekarang ini semuanya sulit diatur karena yang mengatur lebih tidak teratur”

MASA AWAL DAN AKHIR KARIER selanjutnya pak sun menceritakan ihwalnya sekolah di PGA enam tahun lulus tahun 1965 langsung ditugaskan ikatan dinas Depag. di Riau selama empat tahun pindah di Ponorogo mengajar selama dua tahun pindah lagi di Jakarta kala itu Pusat Angkatan Darat mencari imam di Angkatan Darat,salah satunya saya . dilatih selama enam bulan kemudian saya ditugaskan di Bali. karier saya dan mungkin saya satu-satunya orang yang bertugas dari awal sampai pension hanya disatu Kodam yaitu Kodam U dayana pangkat terakir letnan colonel .selama dikodam Udayana saya banyak mendirikan Masjid baik dilingkungan Kodam maupun diluar kodam yang kesemuanya hanya demi umat,mumpung masih berperan tukasnya.Pak Sun menyampaikan bagaimana berjuang untuk umat islam di dinas Kodam Udayana saat itu kami banyak membangun Masjid ya sangat mudah yang penting ada lahanya selesai . termasuk salah satu diluar instansi saya adalah Masjid SADAR disesetan sekarang sudah berkembang dengan baik,sampai nama kantor saya berubah empat kali dari Rois,DAM Udayana sekarang menjadi BINTAL -DAM U dayana . perwira yang ban yak pengalamannya terutama membina tapol politik pada saat itu,makanya tugasnya banyak dilingkungan penjara.

Tokoh yang satu ini yang tidak mau disebut tokoh adalah berbeda dengan yang lainya dengan sebayanya.kenapa suara umat sudah lama mengamatinya berbagai kegiatan pak Sun baik di kantor MUI,Kajian-kajian ,undangan ormas Islam ,FKUB,ataupun lainya seperti Pengajian keluarga Muslim Santisari yang didirikan oleh pak Habib Adnan,sekarang diteruskan oleh pak H.Sun sebagai pembinanya.

KERJA IKLAS UNTUK UMAT

selain masih terasa fit pak H.Sun setiap ada kegiatan selalu tidak ketinggalan membawa perangkat gaged Tab.bukan untuk main game tetapi lebih pada aplikasi Alqur’an dan sekaligus perkembangan dunia masa kini yang wajib diketahui,terutama perkembangan umat islam dan ke indonesiaan.dalam kiprahnya bagi umat tergolong cukup padat,mantan Ka Roi Dam Udayana diera tahun 1965 sampai pension berpangkat Letnan Kolonel .pak H.Sun juga turut membidani lahirnya FKUB,bersama tokoh-tokoh yang lain pak Habib Ad nan,H. Roichan Muchlis,KH.Hasan Ali,serta tokoh dari umat non islam.bahkan yang masih bertahan sampai sekarang posisi sekretaris dijabat oleh H.Roichan .pak Sun yang dikenal dengan sentilanya yang kas setiap waktu ada ceramah ataupun diskusi,kajian dilingkungan MUI Prov.Bali yang kapasitasnya sebagai Dewan Penasehat MUI Bali tiga periode memang baik diminta maupun tidak diminta kiranya selalu memberikan nasehatnya. tidak terkecuali mesti kena sindir atas nasehatnya.yang banyak dihafal oleh beberapa pengurus MUI,istilah atau makna rangkaian kata yang dilontarkan olehnya sering membuat kuping anget yang mendengamya.

Kakek atau Yang kung dari tujuh cucu ini ingat betul embrio MUI dan saya diajak oleh pak Habib Adnan untuk duduk di MUI Bali.saat itu secretariat MUI dikantor saya di Kodam Udayana berbagai fasilitas operasional ya dari kantor saya. bersyukur sekarang sudah punya kantor sekalipun kecil atas wakab dari keluarga Sir Muhamad seingat saya dan nadimya saat itu adalah saya.

Pak Sun juga berkilah tentang bagaimana lembaga yang dulu saya rintis bersama teman-teman sebelum melembaga maka namanya Yayasan konsumen setelah itu namanya berganti sampai sekarang. Dan saya menjadi Direktur LP-POM MUI selama 18 tahun.banyak suka duka memimpin lembaga itu kadang banyak dari kalangan umat islam sendiri yang mengabaikan sertifikat halal kala itu.karena merasa sudah lebih halal.dari pada selembar kertas. tapi tidak disadari ekses dari selembar kertas sertifikat ..

DIERA PAK HARTO &CERITA DISEKITAR PULAUBURU

Paska politik yang tidak menentu di tahun 1967 saya mendapat tugas dibanyak berbagai lembaga pemasyarakatan( LP) terutama membina para tahanan Politik, paska pemberontakan G.30 S.PKI. salah satu yang paling terkesan adalah di Pulau Buru.banyak pengalaman dipulau itu yang sangat menakutkan,sekaligus menyenangkan dari berbagai perangai tapol yang dia pelaj ari dari sorot matanya sorot mata kebencian sinar mata para tapol saat itu.Diera pak Harto kehidupan masyarat terasa teratur.Sikap pak Harto pada saat itu sangat taktis,pada saat itu pak Harto lebih banyak memilih, antara kecermatan dan kecepatan dan pada saat itu pak Harto lebih memilih kecepatan .Komunis Indonesia dicerminkan seperti orang2 yang menghuni pulau Buru setau saya orang Indonesia pada umumnya memang tidak paham ajaran Komunis seperti apa ,mereka kebanyakan buruh tani yang nggak tau doktrin Komunis.mereka masuk komunis kan hanya karena sekampung bahkan diantara mereka di Pulau Buru mengaj ar mengaj i , sholatnya raj in. ban yak yang mempunyai ketrampilan melukis,bahkan lukisan saya ini adalah karya lukis dari orang­komunis sampai sekarang masih baik lukisanya. Pak Harto ya sebagai seorang militer mengambil keputusan pada situasi yang sulit .maka memilih percepatan.bisa dibayangkan jika keputusanya seperti sekarang Indonesia menjadi Negara Komunis,itu sangat berbahaya.kendatipun anggotanya partai itu tidak tau doktrin tetapi namanya tidak tau ya mau saja disuruh suruh.

HARAPAN SAYAINDONESIA

terakir harapan saya masyarakat supaya kembali ke keluarga yang sewajamya saja.keluarga adalah Negara kecil,ada pemimpinya,ada territorial,ada undang­undangnya,ada kedaulatannya.anak harus baik aqlaknya, menghormati orangtuanya,kalo agama sekarang ini sudah banyak dipengaruhi dikontaminasi oleh kebudayaan,karena perjalananya sudah jauh,pengalamanya sudah banyak ,kebudayaan yang mewamai berbeda.islam disini beda dengan islam di Ar ab, Iran,Irak,Bangladesh dll.maka jadilah orang islam Indonesia yang rendah diri dengan sesame umat islam dan rendah hati kepada non muslim . yang islam jangan mudah membid’ahkan, mengkafirkan,menyalahkan sesame umat islam. Kaul qodim,kaul qolbi, ingat sesama muslim.Aklaq, ibadah,semuanya adalah Allah SWT. yang berhak menilainya.” sekarang ini sulit diatur, karena yang mengatur lebih tidak teratur”

Bagikan

PinIt
submit to reddit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top