Saat-saat phenomenal tatkala penyerahan hibah tanah dan bangunan di kota malang dan di jombang yang sepenuhnya untuk perjuangan Arimatea diserahkan oleh dr.Karyanto sejawat dr.Sugeng Prapto menyampaikan, hanya ini yang saya bisa perbuat untuk islam, harta saya tidak sebanding jika dengan perjuangan teman-teman muda kita.
DR. SUGENG PRAPTO
Rumahnya sebagai pergerakan, aktifitas islam diapit oleh kampus dan komplek lembaga Nasoroh yang sangat besar, sering terjadi terror yang luar biasa tanpa ditanggapi sedikitpun, orangnya sangat sederhana walaupun menyandang title dokter tetapi tidak terkesan angker. dr.Sugeng pensiunan dari dokter kepolisian dengan pangkat yang tidak naik-naik hingga pengabdianya berakir dikepolisian polda jatim pemilik kawasan yang dinamakan Graha Ukhuwah Islamiah lahan seluas hamper dua hektar sebagai tempat kegiatan perjuangan islam adalah pilihan yang sangat mulia.
Arimatea menyelenggarakan kegiatan tersebut tidak dipungut pembayaran sepeserpun, bahkan pulangnya seluruh peserta diberikan bingkisan. saat suara umat mewawancara dengannya didampingi salah satu putranya menyampaikan saya takut akan hukum Alloh dunia akhirat maka saya akan mengabdikan diri kami dan seluruh keluargaku hanya mengabdi kepada Alloh SWT dan segala bentuk hartaku tidak boleh diperjual belikan dan perebutkan anak2 cucu saya kelak.
Karena ini untuk kemaslakatan umat sampai kapanpun. pesan wasiat ini ditorehkan di batu marmer dan dipasang didinding Gedung maupun didinding Masjid sebagai tanda keterbukaan kepada masyarakat luas yang ingin mempergunakan fasilitas tersebut.suara umat mengkonfirmasi kepada putranya saat itu menyetujui konsept ayahanda tercinta ada lagi dengan penuturan tokoh lainya.
