Sabtu, April 2016 dalam rangkaian safari Dakwah ke Mataram KH. Yusuf Mansyur merelakan waktunya untuk menyapa masyarakat Bali dengan Tabligh Akbar setengah hari di Masjid Baitul Mukminin BKDI Panjer Denpasar.
Ustadz Yusuf Mansyur hadir bersama full team Management-nya. Sebelum ceramah di Masjid Baitul Mukminin singgah dulu di Restauran DIJON disana ketemu temannya sang pemilik Haji David Scherer. Sayangnya panitia Pak Buana, koordinasinya tidak akurat dengan Suara Umat.
Tiba di Masjid untuk melakukan shalat dzuhur berjamaah rupanya jamaah secara antusias sudah memadati ruang utama Masjid untuk mendengarkan tausiah dengan tema inti “Membedah/Menata hati”. Dari awal sampai akhir bagaimana kyai kondang dengan rrumah tanfidz nusantara merambah didunia bisnis berbagai produk kebutuhan umat yang kesemuanya bermuara produk syar’i. Menjelaskan berbagai hal tentang manusia, secara khas yang lebih dikenal dengan panggilan “UYM”. Tauziah yang langsung menyentuh dan dirasakan oleh para jamaah dengan problematikanya, seakan-akan semua jamaah mengalami apa yang diutarakan berbagai hal seperti ini, happy inside, sedih inside, kufur inside, Alqur’an inside, Iman inside sampai Allah inside, semua dibahas secara detail.
Dijelaskan pula orang yang tidak pernah bersyukur inside, walaupun sudah mendapatkan rezeki tetapi tetap saja tidak happy inside. Lebih parah lagi orang masih mengingat tahun yang lampau sehingga itu semua mempengaruhi aura pemikiran inside kedepan. Akhirnya akan mempengaruhi apa yang akan dilakukan kedepan.
Inside dalam bahasan tauziah ini adalah dalam hati terdalam manusia. Disela akhir tauziah Akbar panitia yang diwakili oleh H. Mardi Sumitro selaku Ketua Ta’mir menyampaikan dengan kata “mungkin” adanya perluasan masjid. Ustadz usuf Mansyur sempat menindiri panitia, jangan ada kata “mungkin”. Akan lebih baik menyebutkan dengan kata “InsyaaAllah” panitia membuat adanya perluasan dan diedarkan kotak keliling infaq pembangunan.
Walaupun sampai acara berakhir, panitia belum sempat mengumumkan hasilnya dikarenakan Ustadz Yusuf Mansyur terburu akan berangkan ke Bandara. Diakhir tauziahnya, Ustadz Yusuf mansyur masih berpesan kepada umat Islam di Bali untuk menata hatinya sehingga kondisi pribadi, kelaurga, lingkungan tetap terjaga aman dan damai.